Entrepreneurship, merupakan "kata kunci/keyword" yang sebenarnya dan hanya sedikit orang yang dapat mengetahui, mengerti dan memahaminya. Namun saat ini, istilah Entrepreunership menjadi suatu trend dan sangat populer. Berbagai instansi/kelembagaan di Dunia banyak yang berusaha melekatkan "Entrepreunership" menjadi pemahaman umum. Kegiatan bertemakan "Entrepreunership" ini telah menjamur dimana-mana, bahkan masuk ke dalam kegiatan pendidikan (baik sekolah maupun perguruan tinggi).
"Sebenarnya apa sih ENTREPRENEURSHIP itu?"
Dari pengalaman saya mengikuti berbagai pelatihan tentang Entrepreunership, istilah Entrepreunership memiliki definisi/arti yang beragam. Dalam bahasa sederhana, saya mendefinisikan Entrepreunership adalah bagian dari seni menyambung hidup dalam kemandirian, sedangkan dalam istilah bahasa Indonesia sering disebut Kewirausahaan. Pelaku Entrepreunership, sering disebut sebagai Entrepreneur (Wirausahawan).
Entrepreunership saat ini menjadi suatu paradigma dalam memasuki era baru, yaitu era kemandirian. Dewasa ini, pertumbuhan Entrepreunership sangat pesat baik di tingkat Global maupun di tingkat Lokal. Hal tersebut tentu berdampak baik pada penyediaan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi pengangguran.
Secara personal, Entrepreunership menjadi suatu hal yang menyenangkan dimana seseorang dapat bekerja dengan mencintai pekerjaan (tanpa paksaan dan penuh kebebasan). Sehingga energi yang ia curahkan dapat disesuaikan dengan target yang diinginkan.
"Bagaimana Seseorang dapat menjadi seorang ENTREPRENEUR?"
Siapa pun dapat menjadi Entrepreuner, dan banyak cara (tips dan trik) untuk menjadi seorang Entrepreuner sejati. Ada beberapa tips menarik untuk menjadi Entrepreuner, yang saya dapatkan dari mas Hendy Setiono (Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia/Kebab Turki) ketika mengikuti kegiatan National Entrepreneur Forum di FE - UI, yaitu dengan metode LATEM (kebalikan dari METAL) dan PISS.
L – Lihat peluang yang ada (Jeli)
A – Amati caranya dan lakukan (Cermat dan Cekatan)
T – Tirukan cara yang mungkin dapat diadopsi
E – Evaluasi peluang itu (Cerdas)
M – Modifikasi cara yang telah dipilih itu (Kreatif)
P - Positive Thinking, sehingga tindakan menjadi positif untuk mencapai target positif (goal)
I - Ikhtiar /berusaha/effort dangan penuh keyakinan dan kesabaran
S - Sedekah / The Power of Giving
S - Sukses . Hasil yang didapatkan (Victory/kemenangan)
Tips tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia yang luar biasa (berbeda dari manusia pada umumnya) atau mungkin manusia pilihan (yang memilih wirausaha menjadi pilihan hidupnya).
"Apakah anda seorang calon atau wirausahawan sejati???"
Jawabannya adalah, anda yang menentukan. Karena wirausaha, sejatinya bukanlah bakat atau warisan tetapi sesuatu hal yang dapat kita pelajari...
Exercise:
Sedikit test jika memang anda seorang calon atau wirausahawan sejati, kita flashback kembali beberapa menit yang lalu dimana anda membaca artikel ini. Apakah anda merasa nyaman dan biasa membaca artikel ini? Jika YA, kemungkinan besar anda adalah orang pada umumnya kurang jeli dan cermat dalam melihat peluang. Jika TIDAK dan merasa ada yang unik, kemungkinan besar anda adalah orang yang berbeda dan jeli serta cermat.
NB : test ini bukanlah suatu yang menentukan dan tidak berefek-samping. Apapun jawaban anda (YA/TIDAK) silahkan isi komentar di bawah ini beserta alasannya. Kita lihat SIAPA yang cepat menyadarinya...!!!
Exercise:
Sedikit test jika memang anda seorang calon atau wirausahawan sejati, kita flashback kembali beberapa menit yang lalu dimana anda membaca artikel ini. Apakah anda merasa nyaman dan biasa membaca artikel ini? Jika YA, kemungkinan besar anda adalah orang pada umumnya kurang jeli dan cermat dalam melihat peluang. Jika TIDAK dan merasa ada yang unik, kemungkinan besar anda adalah orang yang berbeda dan jeli serta cermat.
NB : test ini bukanlah suatu yang menentukan dan tidak berefek-samping. Apapun jawaban anda (YA/TIDAK) silahkan isi komentar di bawah ini beserta alasannya. Kita lihat SIAPA yang cepat menyadarinya...!!!
0 komentar :
Post a Comment