REFRESH

Subhanallah, It's Beatiful Sky!!! I taken from Airplane. more than 35.000 feet. Oh, Bismillah...

FLAT to Classic 2011

Sense of photography, I Love Photograph

In my job carierr

The Red Tilapia's demand was increasing rapidly

I Love Hiking

I Love Hiking ::Semboyan ::Sak Duwur Duwure Gunung, Isih Duwur Dengkul.. Sak Duwur Duwure Dengkul, Isih Duwur Gundul.. Sak Duwur Duwure Gundul, Isih Duwur Sang Maha Luhur..

Bersama Mario Teguh dan Eksekutif Muda

Foto bersama Sahabat Super Bapak Mario Teguh dan Eksekutif-eksekutif Muda lainnya di Special Progamme MTGW

Monday, April 26, 2010

BELANDA dan INDONESIA. APA BEDANYA?!



“Dutch innovation, in my opinion”
Banyak pemuda-pemudi Indonesia belajar di Belanda. Bahkan dulu saat B. J. Habibie menjadi Menristek banyak beasiswa yang digulirkan untuk belajar di Negeri Oranje tersebut. Sekarang pun Nuffic-Neso (Netherlands Education Support Office) Indonesia juga menawarkan berbagai beasiswa dan juga mengadakan kompetisi blog untuk studi di sana. Memang apa yang berbeda di sana (Belanda)? Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi di Indonesia. Coba dech baca dulu artikel ini selengkapnya, baru komentar oke…

Belanda merupakan negara yang pernah berkunjung secara besar-besaran ke Indonesia dan menguasainya selama hampir 3,5 abad. Belanda dalam kurun waktu tersebut menjadi “mitra tanding” Indonesia dan telah memberi pengaruh besar bagi sejarah Indonesia. Walaupun Indonesia telah merdeka, tetapi pengaruhnya yang teradopsi (terutama pengetahuan dan teknologi) hingga saat ini masih ada dan menjadi “modal investasi” yang berharga bagi Bangsa Indonesia dalam mewujudkan Kenegaraan yang mandiri.

Modal dari negara maju (Belanda) tersebut yang diperoleh dengan pengorbanan besar pendahulu kita, sangatlah berarti bagi Negara Indonesia yang sedang berkembang ini. Hingga saat ini, untuk menggali lebih dalam untuk menambah khazanah pengetahuan dan teknologi, tak jarang Indonesia mengirim banyak pemuda/pemudinya untuk belajar di Negeri Kincir Angin tersebut. Semoga modal pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dapat menjadi bekal Bangsa Indonesia dalam memajukan negaranya seperti Negara Oranje tersebut, terutama dalam memakmurkan rakyatnya… Amiiin!!!

Jika kita cermati, ada banyak hal yang hampir sama antara INDONESIA dan BELANDA. Kesamaan tersebut menjadi suatu keunikan yang sangat menarik dan dapat dijadikan sebagai “sharing and reflections” bagi kedua negara, walaupun beberapa diantaranya ada yang tidak berkaitan secara historical dan ideological.

Bendera Negara
Sumber gambar wiki
Jika diperhatikan Bendera Indonesia hampir sama dengan Bendera Belanda, hanya bendera Belanda kelebihan warna birunya saja..

Geografi dan Budaya
sumber gambar cnn
Negara Belanda diapit oleh 2 negara dengan budaya yang berbeda. Tetapi, hal tersebut tidak menghilangkan budaya orisinal Belanda. Bahkan, dari adanya perbedaan budaya sekelilingnya, Belanda banyak melakukan perpaduan dan menciptakan inovasi baru yang menjadikan budaya Belanda terkesan Dinamis.
sumber gambar annida harid
Nah bagaimana dengan Indonesia? Hampir sama, tetapi lebih besar karena diapit oleh 2 benua dengan budaya negara-negara perbatasan yang beragam. Bagaimana dengan budaya di Indonesia? Budaya Indonesia masih bagus dan masih banyak pihak yang peduli serta mempertahankan budaya-budaya yang ada di Indonesia (contohnya batik, banyak sekarang yang bangga memakai batik). Bukan hanya dari dalam negeri saja yang mempertahankan budaya Indonesia, tetapi dari pihak dari luar negeri pun ada. Salah satunya ya Belanda ini, yang memiliki instansi serta ahli peneliti budaya di Indonesia. Walaupun seperti itu, budaya Indonesia masih perlu adanya inovasi baru agar tidak monoton dan lebih terkesan dinamis. Hmm.. sepertinya kita perlu belajar dari Belanda neh..

Ayo Indonesia kita tingkatkan orisinalitas dan inovasi budaya kita!!!

Potensi Alam
sumber gambar kakanow
Potensi alam di Belanda sangat baik untuk pertanian, dan mereka (orang Belanda) mampu mengeksplorasi potensi tersebut dengan baik. Walaupun lahannya tidak luas, namun Belanda menjadi negara yang dapat mencukupi kebutuhan pangan rakyatnya bahkan menjadi negara pengekspor pertanian.

Bagaimana dengan Indonesia? Tentu sama, Indonesia memiliki potensi alam yang jauh lebih besar dari Belanda untuk dimanfaatkan dalam pertanian. Tetapi, kenapa Indonesia belum dapat memenuhi seluruh kebutuhan pangan rakyatnya? Bahkan malah menajdi negara pengimpor pertanian, Tanya kenapa??? Padahal dulu di zaman Hindia, Belanda Indonesia yang memasok rempah-rempah ke seluruh dunia, sekarang malah sebaliknya. Nah, Ini akan menjadi bahasan yang paling menarik.

Belanda menerapkan manajemen efisien, mekanisme pemasaran dan transportasi yang cepat menjadi kunci dalam usaha pemanfaatan potensi alam di bidang pertanian ini. Efisiensi dalam bekerja, serta pemberlakuan sistem insentif.

Produk turunan dari hasil pertanian Belanda, mengambil peranan yang sangat besar bagi terciptanya lapangan pekerjaan yang banyak. Biaya penelitian pertanian yang sangat banyak, ditambah kerja sama petani dan perguruan tinggi, menghasilkan teknologi tepat guna dalam memeroduksi produk olahan unggulan dari hasil pertanian. Sistem seperti itu, membuat produk olahan pertanian dari Negeri Cokelat dan Keju ini banyak beredar di seluruh dunia. Sistem tersebut juga telah melahirkan teknologi-teknologi baru dalam bidang pertanian. Teknologi-teknologi tersebut antara lain penggunaan Green House yang efisien, ”Dutch Process” dalam pengolahan cokelat, pembuatan keju berkualitas, pemanfaatan Bioteknologi, manajemen air untuk pertanian, perkembangan ilmu science yang mendukung dan banyak lagi.

Iklim Belanda yang kurang bersahabat seperti di Indonesia bagi pertanian, membuat penerapan pertanian dilakukan di Green house. Jangan heran, ketika di Belanda yang banyak kita jumpai adalah rumah kaca dengan ukuran yang luas. Kondisi seperti ini membuat biaya produksi yang tinggi, oleh karena itu perlu pintar-pintar dalam mengelola Green house tersebut. Perhitungan ekonomi dalam pengelolaan Green house harus benar-benar detail. Pengaturan pemakaian dan penjualan listrik, baik dari perusahaan listrik atau pun generator sendiri juga di perhitungkan. CO2 dari hasil pembakaran pembangkit dimanfaatkan kembali ke Green house, sebagai tambahan suplai CO2 bagi asupan tanaman. Nah, mungkin Indonesia perlu mempelajari hal tersebut agar Green house di Indonesia lebih efisien.

Cokelat Van Houten juga merupakan salah satu produk pertanian olahan dari kakao yang terkenal di dunia. Produk tersebut dihasilkan dari teknologi ”Dutch Process”. Teknologi tersebut merupakan teknologi kombinasi yang diciptakan oleh ayah dan anak keluarga Van Houten. Casparus van Houten menemukan teknologi bagaimana memisahkan lemak dari biji kakao yang sudah dipanggang, sedangkan anaknya Coenraad van Houten, menemukan teknologi alkalisasi dalam pengolahan kakao, sehingga cokelat yang dihasilkan tidak memiliki rasa pahit. Selain itu, negeri Belanda juga terkenal dengan keju Edam dan Gouda.

Indonesia juga memiliki perkebunan Kakao yang besar dan cukup terkenal secara lokal, seperti di Lampung. Indonesia juga memiliki banyak peternakan sapi perah yang dapat menghasilkan keju. Tetapi, kenapa produknya belum terkenal? mungkin untuk pengolahannya agar kualitasnya meningkat, kita masih perlu belajar dari Belanda.

Berikut fakta tambahan yang mendukung keunggulan Pertanian Belanda yang perlu dipelajari oleh Indonesia :
  • Tanaman pangan memberi nilai tambah bruto kira-kira € 40,300 juta atau 10 % dari Pendapatan Domestik Bruto.
  • Bagian ini menyediakan 660,000 lapangan kerja atau 10% dari lapangan kerja nasional.
  • Belanda adalah eksportir produk pertanian terbesar kedua di dunia.
  • Sekitar 75% dari produksi pertanian diekspor, 85% dari produk pertanian ini diekspor ke pasar EU.
  • 40% dari bahan mentah yang digunakan oleh industri pangan Belanda berasal dari luar negeri.
  • 60% dari total permukaan Belanda (laut dan air) digunakan untuk sektor pertanian.
  • Hampir 20% dari seluruh logistik Belanda adalah hasil pertanian. Sepertiga jumlah kereta dalam lalu lintas domestik mengangkut produk pertanian.

Pengkajian dan penemuan teknologi Bioteknologi dan kebijakan pertanian yang banyak dilakukan oleh Belanda juga terbukti mendukung peningkatan kemajuan pertanian. Manajemen pengairan untuk pertanian negeri kincir angin ini telah mendukung proses produksi pertanian dengan baik.

Dalam peningkatan teknologi dan menjaga kesinambungan, Belanda memiliki Perguruan tinggi yang terkenal dan konsen pada ilmu Pertaniannya, yaitu Universitas Wageningen, sedangkan di Indonesia adalah Institut Pertanian Bogor (kampus saya tercinta).

Negeri Bunga
sumber gambar wallpapers
Belanda terkenal sebagai Negeri Bunga Tulip, karena komoditas tersebut merupakan salah satu pertanian non pangan yang menjadi komponen penyumbang devisa cukup besar. Perlu diingat, meskipun begitu Belanda bukanlah negara penghasil bunga, tapi sebagai pemasar bunga. Bentuk lain sebagai upaya peningkatan pemasaran bunga dan produk pertanian diangkatkanlah event-event banyak, seperti : FloraHolland, Kom in de Kas, Bloemencorso, Varendcorso, Keukenhof dan lainnya.

Selain itu, fasilitas transportasi yang cepat mengambil peranan penting dalam usaha ini. Pelajaran bagaimana menjalankan bisnis bunga ini, dari mendatangkan bunga, proses pelelangan, sampai mengantarkan ke negara tujuan, perlu untuk dipelajari ke sana.

Indonesia juga terkenal Negeri Bunga Puspa, Negeri Bunga Melati, Negeri Bunga 7 Rupa dan sebagainya. Koleksi bunga nan cantik di Indonesia merupakan nomor dua terbanyak di dunia setelah Brazil. Tetapi industri perbungaan di Indonesia belum sehebat Belanda. Tidak salahnya, hal serupa di Belanda diterapkan juga di Indonesia.

Masyarakat
sumber gambar hotelsbycity
Masyarakat Belanda sangat multikultur. Mereka hangat dan ramah. Orang Belanda sangat terbiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan orang-orang dari negara lain dari seluruh dunia. Beragamnya budaya menyebabkan Belanda menjadi negara pertemuan ilmu pengetahuan, ide-ide dan budaya dari seluruh dunia. Walaupun bahasa Belanda adalah bahasa utamanya, tetapi mayoritas masyarakatnya dapat berbicara dengan bahasa Inggris dan mampu berbahasa asing lainnya, seperti Jerman atau Perancis. Satu hal lain yang membedakan masyarakat Belanda adalah mereka terbuka dan berterus terang dalam sikap dan berbicara. Anda akan mengetahui bahwa dapat mengatakan apa yang ada dalam pikiran karena orang Belanda tidak mudah tersinggung. Kemasyarakatan tidak diatur berdasarkan birokrasi. Bagaimana dengan Indonesia?

Masyarakat Indonesia juga multietnis dan multikultur. Guru SD saya juga pernah menyampaikan, Indonesia di dunia itu terkenal ramah, tamah dan murah senyum. Bener ga? Betul donk, cuman perlu ditingkatkan saja. Ayo kita tingkatkan Indonesia yang ramah, tamah dan murah senyum. Makanya baca artikel ini sambil senyum ya… jangan cemberut, ok?!

Untuk bahasa di Indonesia sangat beragam dan kental akan bahasa daerah, walaupun seperti itu Bahasa Indonesia tetap menjadi Bahasa Utama dalam berinteraksi dengan antar kultur. Tetapi untuk penggunaan bahasa asing di Indonesia dirasa masih sangat kurang. Mungkin kita perlu banyak belajar bagaimana bergaul dengan masyarakat global terutama dalam penggunaan Bahasa Universal (bahasa inggris), seperti di Belanda.

Makanan
sumber gambar edymas
Dalam hal makananan, Percaya atau tidak, makanan tradisional Belanda yang banyak digemari adalah nasi goreng yang berasal dari Indonesia. Wah, klo jualan nasi goreng toktok di sana, bisa untung/laris manis kali ya…?
Uniknya di Belanda, banyak restoran/rumah makan mempunyai tarif rendah khusus untuk mahasiswa/pelajar. Nah, di Indonesia belum banyak. Hal tersebut sangat perlu diterapkan di Indonesia. Sepakat?

Pendidikan

sumber gambar hollandeducationconsortium
Pendidikan dan riset Belanda telah diakui reputasinya di dunia. Kemampuan menghargai, mengeksplorasi ilmu, serta budaya diskusi membuat sistem pendidikannya maju. Interaksi sosial yang bagus di Belanda, dibangun dan diterapkan dalam sistem pendidikannya. Problem-Based Learning, yang mengajarkan untuk dapat menganalisa dan memecahkan msalah secara mandiri dengan menitikberatkan pada belajar mandiri dan disiplin. Hal tersebutlah yang The Times Higher Education menempatkan 11 perguruan tinggi di Belanda sebagai bagian dari 200 universitas terpopuler di dunia. Belanda juga merupakan negara non berbahas Inggris pertama yang menawarkan program studi berbahasa inggris. Kelas-kelas program internasional berbahasa Inggris banyak terdapat di sana (lebih dari 1.391 program).

Pendidikannya yang maju, maka sektor-sektor lain juga mengikuti kemajuan tersebut termasuk Pertanian. Loh koq bahas pertanian lagi? Iya donk, kan saya orang pertanian, hehe..

Selain itu, Pemerintah Belanda berupaya keras untuk membuat pendidikan tinggi Belanda semudah mungkin diakses oleh mahasiswa dan profesional dari negara lain. Pemerintah Belanda memberikan subsidi, sehingga biaya kuliah di sana rendah. Bagaimana tertarik belajar di sana?
Bagaimana dengan Indonesia? Pendidikan dan riset Indonesia saat ini juga sudah mulai meningkatkan kemajuannya. Indonesia sudah mulai menerapkan Problem-Based Learning seperti di Belanda. Kelas-kelas program internasional dengan bahasa Inggris seperti di Belanda pun di Indonesia mulai menjamur. Saat ini, The Times Higher Education menempatkan 8 perguruan tinggi di Indonesia di Indonesia masuk dalam daftar 200 universitas terbaik di tingkat Asia. Untuk mendunia mungkin kita masih perlu belajar dari Belanda.

Keamanan
Menurut standar internasional, Belanda adalah negara paling aman, dengan tingkat kekerasan dan kejahatan kriminal di jalanan yang rendah. Petugas polisi sangat ramah dan senang menolong, polisi memiliki tugas untuk melindungi setiap individu. Apabila anda di Belanda dan menghubungi polisi, jangan khawatir dengan kendala bahasa, polisi akan membantu mencarikan seseorang yang dapat mengerti dan berbicara bahasa anda tanpa dikenakan biaya. Dalam kondisi darurat di mana bahaya mengancam hidup atau terlihat adanya kejahatan, Anda dapat menghubungi polisi, pemadam kebakaran atau ambulans dengan nomor telepon bebas pulsa 112 dari saluran telepon manapun. Bagaimana dengan Indonesia? Nah hal tersebut yang belum sama di Indonesia, tingkat kekerasan dan kejahatan kriminal di jalanan masih tinggi dan dalam akses publik masih sedikit sulit. Loh koq dimasukin?! Cuman info tambahan saja, dan untuk menyemangati serta memberi contoh dalam perbaikan keamanan dan kenyamanan di Indonesia. Semangat Indonesiaku!!!

Tata Ruang dan Lingkungan
Sumber gambar tradescotours
Untuk tata ruang kota dan arsitektur, Belanda memang jagonya. Indonesia pun banyak yang menerapkan tata ruang Belanda dalam pengaturan Tata Kotanya, di beberapa tempat seperti museum-museum, Kota Tua Jakarta, Yogyakarta dan sebagainya.
Sumber gambar loronix
Untuk masalah lingkungan, Belanda sangat peduli. Untuk mengurangi polusi udara, di sana berkendaraan lebih banyak menggunakan sepeda. Ada sekitar 16 juta sepeda di Belanda, jumlah yang hampir sama dengan jumlah penduduknya. Indonesia pun hampir sama, menggunakan sepeda untuk mengurangi polusi udara. Tetapi hal tersebut hanya dilakukan pada akhir pekan saja dan pada jalan-jalan protokol saja. Coba setiap hari dan disetiap jalan diberlakukan mungkin udara Indonesia akan lebih segar dan orang-orangnya lebih sehat (bisa gempor dech…)

Perekonomian
Perekonomian Belanda memiliki kekuatan terutama pada sektor-sektor industri jasa, industri pertanian (produk makanan dan bunga) dan industri kreatif. Hal tersebut yang menjadikan Belanda menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-15 dan pengekspor terbesar ke-10 di dunia. Indonesia juga memiliki kekuatan pada sektor-sektor industri jasa, industri pertanian dan industri kreatif. Namun belum dapat menyamai atau mengungguli rangking Belanda, kenapa? Mungkin banyak hal yang perlu kita kaji lebih dalam dan belajar dari Belanda.
Ayo Indonesia!!!

Penghargaan terhadap Tokoh
Sumber gambar Republika
Belanda sangat menghargai orang-orang yang telah berjasa dan berpengaruh dalam sejarah Belanda. Mereka akan berusaha mengabadikan nama ataupun karya orang yang telah berjasa tersebut. Salah satunya mengabadikannya dalam nama jalan. Tokoh Indonesia pun ada yang dijadikan nama jalan di Belanda, yaitu R.A. kartinistraat (untuk menghargai Tokoh Perempuan Indonesia R.A Kartini). Jalan tersebut merupakan jalan besar utama berbentuk U di kawasan Utrecht dan R.A. kartinistraat ini juga ada di Di Venlo Belanda Selatan. Selain itu juga ada jalan Mohammed. Hatta dan Sutan Sjahrir. Nah kalo anda ke sana (Belanda) jangan lupa berkunjung ke jalan tersebut ya, sebagai penghormatan tokoh-tokoh pejuang kita…

Indonesia juga banyak mengabadikan nama pahlawan yang berjasa pada nama-nama jalan di Indonesia. Ada juga nama jalan yang berasal dari Tokoh Belanda seperti Jalan Bosscha di Bandung untuk mengabadikan ilmuwan Karel Albert Rudolf Bosscha yang mendirikan Obsevatorium Bosscha.

Mungkin masih banyak lagi kesamaan ataupun ke”hampir” bedaan antara Belanda dan Indonesia yang dapat diambil hikmahnya dalam membangun Negeri kita tercinta. Bagi anda yang tertarik untuk memperluas wawasan di Belanda dapat mengikuti beasiswa yang diselengarakan oleh Nuffic NESO Indonesia. Ada juga kompetisi blog (menulis artikel) yang berhadiah studi SUMMER COURSE di Utrecht University Belanda. Kompetisi ini dimulai tanggal 5 April – 30 April 2010. Ayo buruan ikut!!!


Temukan inspirasi di Belanda untuk membangun Indonesia Tercinta!!!
SEMANGAT!!!!

Sumber :
CD Guides Nuffic NESO
Buku tinggal dan studi 2009/2010 Nuffic NESO
http://en.wikipedia.org/wiki/Coenraad_Johannes_van_Houten
Info dari stand NESO Indonesia saat Pameran Beasiswa Internasional di Balaikota Bogor (1 mei 2009)
http://www.eurogates.nl/
http://www.holland.com/
http://www.hollandeducationconsortium.nl/
http://www.ict.mic.ul.ie/
http://www.mfa.nl/jak-id/urusan_pertanian
http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/04/20/112157-belanda-juga-menghargai-kartini
http://www.riky89.wordpress.com/2009/04/30/meneropong-pengelolaan-pertanian-di-negara-kincir/
http://www.stembasurabaya.wordpress.com/2009/05/26/8-perguruan-tinggi-ri-masuk-200-terbaik-asia/
http://www.studyin.nl/
http://www.tradescotours.com/







Sunday, April 18, 2010

Entrepreneurship (Kewirausahaan) - Exercise to be Entrepreneurship

Entrepreneurship, merupakan "kata kunci/keyword" yang sebenarnya dan hanya sedikit orang yang dapat mengetahui, mengerti dan memahaminya. Namun saat ini, istilah Entrepreunership menjadi suatu trend dan sangat populer. Berbagai instansi/kelembagaan di Dunia banyak yang berusaha melekatkan "Entrepreunership" menjadi pemahaman umum. Kegiatan bertemakan "Entrepreunership" ini telah menjamur dimana-mana, bahkan masuk ke dalam kegiatan pendidikan (baik sekolah maupun perguruan tinggi).

"Sebenarnya apa sih ENTREPRENEURSHIP itu?"

Dari pengalaman saya mengikuti berbagai pelatihan tentang Entrepreunership, istilah Entrepreunership memiliki definisi/arti yang beragam. Dalam bahasa sederhana, saya mendefinisikan Entrepreunership adalah bagian dari seni menyambung hidup dalam kemandirian, sedangkan dalam istilah bahasa Indonesia sering disebut Kewirausahaan. Pelaku Entrepreunership, sering disebut sebagai Entrepreneur (Wirausahawan).

Entrepreunership saat ini menjadi suatu paradigma dalam memasuki era baru, yaitu era kemandirian. Dewasa ini, pertumbuhan Entrepreunership sangat pesat baik di tingkat Global maupun di tingkat Lokal. Hal tersebut tentu berdampak baik pada penyediaan lapangan pekerjaan yang dapat mengurangi pengangguran.

Secara personal, Entrepreunership menjadi suatu hal yang menyenangkan dimana seseorang dapat bekerja dengan mencintai pekerjaan (tanpa paksaan dan penuh kebebasan). Sehingga energi yang ia curahkan dapat disesuaikan dengan target yang diinginkan.

"Bagaimana Seseorang dapat menjadi seorang ENTREPRENEUR?"

Siapa pun dapat menjadi Entrepreuner, dan banyak cara (tips dan trik) untuk menjadi seorang Entrepreuner sejati. Ada beberapa tips menarik untuk menjadi Entrepreuner, yang saya dapatkan dari mas Hendy Setiono (Presiden Direktur PT. Baba Rafi Indonesia/Kebab Turki) ketika mengikuti kegiatan National Entrepreneur Forum di FE - UI, yaitu dengan metode LATEM (kebalikan dari METAL) dan PISS.

L – Lihat peluang yang ada (Jeli)
A – Amati caranya dan lakukan (Cermat dan Cekatan)
T – Tirukan cara yang mungkin dapat diadopsi
E – Evaluasi peluang itu (Cerdas)
M – Modifikasi cara yang telah dipilih itu (Kreatif)

P - Positive Thinking, sehingga tindakan menjadi positif untuk mencapai target positif (goal)
I - Ikhtiar /berusaha/effort dangan penuh keyakinan dan kesabaran
S - Sedekah / The Power of Giving
S - Sukses . Hasil yang didapatkan (Victory/kemenangan)

Tips tersebut hanya dapat dilakukan oleh manusia yang luar biasa (berbeda dari manusia pada umumnya) atau mungkin manusia pilihan (yang memilih wirausaha menjadi pilihan hidupnya).

"Apakah anda seorang calon atau wirausahawan sejati???"


Jawabannya adalah, anda yang menentukan. Karena wirausaha, sejatinya bukanlah bakat atau warisan tetapi sesuatu hal yang dapat kita pelajari...

Exercise:
Sedikit test jika memang anda seorang calon atau wirausahawan sejati, kita flashback kembali beberapa menit yang lalu dimana anda membaca artikel ini. Apakah anda merasa nyaman dan biasa membaca artikel ini? Jika YA, kemungkinan besar anda adalah orang pada umumnya kurang jeli dan cermat dalam melihat peluang. Jika TIDAK dan merasa ada yang unik, kemungkinan besar anda adalah orang yang berbeda dan jeli serta cermat.

NB : test ini bukanlah suatu yang menentukan dan tidak berefek-samping. Apapun jawaban anda (YA/TIDAK) silahkan isi komentar di bawah ini beserta alasannya. Kita lihat SIAPA yang cepat menyadarinya...!!!







Friday, April 16, 2010

Lobster Air Tawar

Berbicara mengenai Lobster Air Tawar atau Freshwater Crayfish, berarti berbicara mengenai lebih dari 500 jenis hewan akuatik dari keluarga Astacidae, Cambaridae dan Parastacidae. Mereka tersebar di seluruh dunia, mulai dari Austaralia, Newzealand, Papua, Amerika, Jepang, China, Madagaskar, Amerika dan Eropa.
Meskipun demikian, untuk mempersempit cakupan, baiklah dibicarakan jenis-jenis lobster yang beredar di Indonesia sejauh ini.



Mereka adalah:
  • Cherax destructor
  • Cherax quadricarinatus
  • Procambarus Claarkii
  • dan beberapa spesies lokal asal Irian dari genus Cherax

Cherax dustructor
Cherax destructor merupakan jenis lobster air tawar (LAT) yang paling dikenal diantara 100 jenis LAT yang hidup di Australia. Mereka bisa dijumpai mulai dari daerah New South Wales hingga diselurah dataran benua Australia. Sebaran yang luas menyebabkan mereka mampu beradaptasi mulai dari daerah dingin di danau-danau berair dingin pegunungan Snowy, hingga daerah beriklim panas.

Cherax destructor boleh dikatakan merupakan makanan orang suku asli Australia (aborigin). Setidaknya hal tersebut telah dilakukan sejak 28.000 tahun lalu, berdasarkan temuan-temuan arkeologis setempat.

Pada umumnya C. destructor dijumpai di danau-danau, rawa rawa, billabong, bendungan, saluran irigasi, dan juga disungai-sungai. Mereka termasuk tahan banting. Pada musim kering mereka akan bertahan hidup dengan cara membuat luband didalam tanah. Bahkan mreka mampu membuat lubang hingga kedalaman 5 meter. Paa saat musim penghujan mereka kemudian keluar untuk mencari makan, memijah dan bermigrasi.

Di habitat asalnya, C destructor kadang-kadang disalahkan sebagai penyebabnya runtuhnya bendungan. Hal ini biasanya terjadi apabila dinding bendungan tersebut kurang dari 2 meter, dan sering terjadi perubahan permukaan air, seperti biasa terjadi di sawah. Meskipun demikian kejadian demikian jarang dijumpai pada dam-dam yang ketebalan dindingnya lebih dari 6 meter



Cherax quadricarinatus.
C. quadricarinatus dikenal dengan sebutan Redclaw atau biasa juga disebut sebagai Yabby Queensland Utara. Disebut red claw karena LAT dewasa jenis ini mempunyai warna merah pada capit bagian luarnya, khususnya pada LAT jantan. Mereka umumnya dijumpai di sungai-sungai di Dividing Range.

LAT dengan warna dasar hijua-coklat ini, di daerah asalnya merupakan makanan penduduk setempat. Rasanya lezat apabila disajikan dalam bentuk LAT bakar.

C. quadricarinatus sangat mudah dibedakan dari jenis cherax lainnya. Hal ini dicirikan dalam nama latinnya yaitu quadricarinatus yang artinya mempunyai empat buah lunas (quadri=empat, carinatus = carinae, bentukan menyerupai lunas).

Lobster Air Tawar dari Jenis Red Claw (Cherax Quadricarinatus) ini bila ditinjau dari sisi jenis makanan yang di sajikan oleh Restoran adalah termasuk menu hewan konsumsi pilihan dikalangan menengah ke atas, harga pemasok utuk Restoran harganya lumayan mahal di bandrol IDR 150.000~250.000,-/Kg (isi 10~12 ekor) mempunyai cita rasa yang lebih enak/gurih dibandingkan dengan jenis Lobster Air Laut bila dimasak/digoreng. Dan menurut hasil sebuah penelitian kandungan kolesterol pada Lobster Air Tawar lebih rendah dibandingkan dengan Lobster Air Laut atau jenis udang-udangan yang lainnya. Sehingga sangat aman untuk di konsumsi bagi siapa saja.

Hewan yang habitat asli berasal dari Australia ini mulai di kenal di Indonesia sejak lama dan mulai dikembang biakkan di sejak tahun 1996. Sebagai bahan Komoditas yang mempunyai peluang pasar export dan domestik yang sangat besar, oleh karena hingga sekarang masih sangat tinggi. Quota untuk permintaan suply pasar banyak yang masih belum dapat terpenuhi. Melihat peluang yang demikian amat besar,dan satu hal yang perlu anda ketahui bahwa untuk bisnis ini belum banyak yang menggarap secara serius, sehingga ini adalah merupakan kesempatan bagi yang mau memulai untuk mencapai suatu keberhasilan.

Taksonomi Lobster Air Tawar :

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Subphylum: Crustacea
Class : Malacostraca
Order : Decapoda
Suborder: Pleocyemata
Infraorder : Astacidea
Superfamily: Parastacoidea
Family : Parastacidae
Genus : Cherax quadricarinatus


Kepala terdapat sepasang antena panjang dan antena pendek. Keduanya berfungsi sebagai sensor makanan dan pendeteksi lingkungannya. Bagian kepala juga dilengkapi dengan capit yang besar dan keras. Fungsinya untuk mempertahankan diri, selain itu capit pada jantan digunakan untuk menarik perhatian betina. Sedangkan capit yang berukuran kecil yang terletak dekat mulut berfungsi untuk mencacah makanan sebelum dimasukkan ke dalam mulut.

Tubuhnya lunak dan memiliki cangkang yang beruas-ruas dan terbuat dari zat khitin. Abdomen lobster air tawar beruas-ruas. Pada abdomen terdapat 4 pasang kaki panjang (kaki jalan) di bagian atas dan 4 pasang kaki pendek (kaki renang)di bagian bawah.

Pada lobster jantan terdapat alat reproduksi berbentuk seperti taji pada sepasang kaki jalan paling bawah. Sedangkan pada lobster betina terdapat tonjolan kecil pada kaki jalan ketiga. Pada lobster betina 4 pasang kaki renang berfungsi untuk memegangi telur yang melekat pada perutnya. Masing masing pasangan kaki tersebut akan bertautan melingkari kumpulan telurnya. Pada saat menggendong telur, kadang-kadang kaki-kaki ini bergerak seperti gerakan mengipas.

Ekor lobster air tawar (uropoda) berbentuk seperti kipas. Lobster bisa berjalan maju maupun mundur, ekornya ditekuk ke arah dalam untuk melindungi telur-telurnya.







Development of Aquaculture in Indonesia


The development of fisheries is basically emphasized on capture fisheries and aquaculture included post harvest. Prior to 1980’s the development of fisheries was emphasized more on capture fisheries rather than on aquaculture. However, started in 1980’s the government has paid more attention on aquaculture development owing to its capability to provide fish for human consumption of hinterland communities. It was evident that introducing freshwater race way pond systems in 1980 was soon adopted by fish farmers. Then banning of trawl fishing in 1980 through the issuance of Presidencial Decree No. 39/1980 has encouraged shrimp culture development in brackishwater.

In 1980’s, cultured shrimp increased rapidly and shrimp was a prime commodity and played an important role in increasing foreign exchange. By the year 1990 mariculture began to develop; even though it was limited to seaweed culture. The foreign exchange increased considerably. And then the development of seaweed culture was followed by a successful development of pearl culture.

Currently the spirit to develop mariculture is gradually increasing because mariculture business especially groupers culture has proved to be profitable and considerably increase foreign exchange.


Anticipating the degradation of fish resources due to over exploitation the government has decided to devide fisheries development into capture fisheries and aquaculture. This is policy to improve renewable fish resources by controlling fishing and encouraging aquaculture.

Indonesia has a totsl potential area devoted for aquaculture of about 26.606.000 Ha comprises 1.165.000 Ha for freshwater aquaculture, 913.000 Ha for brackishwater aquaculture, and 24.528.000 Ha for mariculture. It is expected that Indonesia would be a leading country in producing large amount of cultured fish. In 2000, the existing pond area was 654.351 Ha and total cage culture amounted to 160,189 units. Of the total fish pond area of 654.351 Ha, 235.069 Ha was devoted to freshwater aquaculture, and 419.282 Ha to brackishwater aquaculture. Of the total 160,189 units of fish cages, there were 122.776 units of marine fish cages and 37,413 units of freshwater fish cages. So there is still a large potential and promising areas to be devoted to development of aquaculture in Indonesia.







“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)