REFRESH

Subhanallah, It's Beatiful Sky!!! I taken from Airplane. more than 35.000 feet. Oh, Bismillah...

FLAT to Classic 2011

Sense of photography, I Love Photograph

In my job carierr

The Red Tilapia's demand was increasing rapidly

I Love Hiking

I Love Hiking ::Semboyan ::Sak Duwur Duwure Gunung, Isih Duwur Dengkul.. Sak Duwur Duwure Dengkul, Isih Duwur Gundul.. Sak Duwur Duwure Gundul, Isih Duwur Sang Maha Luhur..

Bersama Mario Teguh dan Eksekutif Muda

Foto bersama Sahabat Super Bapak Mario Teguh dan Eksekutif-eksekutif Muda lainnya di Special Progamme MTGW

Thursday, December 20, 2012

Selamat Jalan Sang Maestro Inspirator Fenomenal Houtman Zainal Arifin







Inna Lillahi wa inna Lillahi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah  Bapak Houtman Zainal Arifin Hari Kamis 20 des 2012 jam 14.20

Selamat Jalan Inspirator dan motivatorku...

Mungkin saya bukanlah satu-satunya yang sedih atas kepergian beliau. Seorang Legenda yang banyak menginspirasi orang. Orang yang ringan tangan menolong sesama, saya pernah menonton acara Ustad Yusuf Mansyur (YM) yang menceritakan beliau. Ustad YM menceritakan bahwa ketika bertamu ke rumah Bapak Alm. Houtman Zainal Arifin, ia sangat takjub karena di rumah Almarhum ada 32 anggota keluarga disana. Tinggal dalam satu atap, Beliau mengangkat anak dan membawa ke rumahnya dan menjadikan mereka sebagai anaknya. Subhanallah...

Belum lagi kisah hidup yang sangat Fenomenal dari seorang OB menjadi Vice President Citibank!!! saya rasa belum ada yang menandingi Rekornya di Indonesia. Berikut kisahnya:


Kisah Nyata Seorang OB menjadi Vice President Citibank

Sungguh sebuah karunia yang luar biasa bagi saya bisa bertemu dengan seorang yang memiliki pribadi dan kisah menakjubkan. Dialah Houtman Zainal Arifin, seorang pedagang asongan, anak jalanan, Office Boy yang kemudian menjadi Vice President Citibank di Indonesia. Sebuah jabatan Nomor 1 di Indonesia karena Presiden Direktur Citibank sendiri berada di USA.

Sekitar tahun 1960an Houtman memulai karirnya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Merantau dari kampung dengan penuh impian dan harapan, Houtman remaja berangkat ke Jakarta. Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.

Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impian. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya.

Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.

Sampai suatu saat Houtman mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.

Tapi Houtman tetap bangga dengan jabatannya, dia tidak menampik pekerjaan. Diterimanyalah jabatan tersebut dengan sebuah cita-cita yang tinggi. Houtman percaya bahwa nasib akan berubah sehingga tanpa disadarinya Houtman telah membuka pintu masa depan menjadi orang yang berbeda.







“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)