REFRESH

Subhanallah, It's Beatiful Sky!!! I taken from Airplane. more than 35.000 feet. Oh, Bismillah...

FLAT to Classic 2011

Sense of photography, I Love Photograph

In my job carierr

The Red Tilapia's demand was increasing rapidly

I Love Hiking

I Love Hiking ::Semboyan ::Sak Duwur Duwure Gunung, Isih Duwur Dengkul.. Sak Duwur Duwure Dengkul, Isih Duwur Gundul.. Sak Duwur Duwure Gundul, Isih Duwur Sang Maha Luhur..

Bersama Mario Teguh dan Eksekutif Muda

Foto bersama Sahabat Super Bapak Mario Teguh dan Eksekutif-eksekutif Muda lainnya di Special Progamme MTGW

Saturday, May 26, 2012

Hasil UAN SMAN 49 Jakarta dan SMAN 60 Jakarta

Alhamdulillah wa syukurillah...
SMAN 60 Jakarta Berhasil 100% Lulus Ujian Nasional. Selamat buat adikku Marsanofa J.
Hasil kelulusan SMAN 60 Jakarta dapat dilihat di sini :  http://tkp.marsandrejatilaksono.com/chtnh

Tidak dilupakan Almamater saya dan adik saya(Marsanomi J.) Alumni.  SMAN 49 Jakarta Berhasil 100% Lulus Ujian Nasional. Selamat untuk adik-adik angkatan 2012.
Hasil kelulusan SMAN 49 Jakarta dapat dilihat di sini : http://tkp.marsandrejatilaksono.com/zesgu


Semoga Ilmunya Bermanfaat untuk langkah selanjutnya menggapai masa depan yang lebih baik...







Friday, May 25, 2012

Kasus Penembakan Di Masjid Al-Hurriyah IPB (Prognosis Kronologis, Gambar dan Sketsa Pelaku)

UPDATE ARTIKEL : Sabtu, 26 Mei 2012


Baik, Pemirsa Web MJ sekalian. Tadi siang telah terjadi kasus Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor) di pelataran parkiran Masjid Al-Hurriyah, Kampus Dermaga IPB (Institut Pertanian Bogor)  dan disertai dengan tragedi Penembakan yang menewaskan 2 orang staff keamanan. Kasus ini menjadi Hot Topic dan Trending Topic di kalangan Kampus IPB dengan hastag  #IPBberduka.
Saya sebagai salah satu alumni almamater IPB, ikut merasakan duka yang mendalam atas kejadian tersebut.  Berikut prognosis kronologi kejadiannya :

Sekitar pukul 11.40 WIB menjelang adzan Shalat Jum’at siang tadi (Jum’at 25 Mei 2012) , Pelaku diduga berjumlah 2 orang berboncengan menggunakan sepeda motor, dengan spesifikasi yang terkonfirmasi secara visual Yamaha Vario Techno bewarna hitam keluaran 2011 dengan nomor polisi B 6935 ZAQ. Kedua pelaku datang ke pelataran parkiran Masjid Al-Hurriyah IPB.

Gambar 1. Motor yang diduga milik Pelaku


Salah satu pelaku turun dari motor serta melakukan aksinya dengan mencoba membongkar kunci motor yang menjadi targetnya, dengan spesifikasi yang terkonfirmasi secara visual seperti motor jenis Honda CBR 159R edisi RepsoL (warna dominan kuning).

Gambar 2. Motor CBR 159R edisi RepsoL yang diduga akan digasak oleh pelaku

Suhardi (staff Unit Keamanan Kampus, -+46 tahun) memergoki pelaku yang hendak menggasak motor tersebut dan sempat berkelahi adu tangan kosong. Supriyatna a.k.a “Bonar” (staff Unit Keamanan Kampus, -+44 tahun) yang melihat rekannya berkelahi dengan pelaku, mendatanginya untuk membantunya, masyarakat lain atau jamaah Sholat Jumát yang berada disekitar beranda masjid juga sempat beranjak untuk mengeroyok pelaku. Pelaku yang adu mulut dan berduel tangan kosong, ternyata membawa pistol dan pistonya terjatuh , kemudian diambil oleh teman pelaku yang ada di depannya. Teman pelaku yang memegang pistol tersebut melihat temannya terancam, diduga melakukan tembakan peringatan ke udara 2 kali sepertinya melakukan usaha menghentikan langkah massa yang hendak mengeroyok, selanjutnya  pelaku menembak dada Suhardi dan menembak Supriyatna “Bonar” dari arah belakang.


Gambar 3. Staff UKK yang menjadi korban penembakan

Suhardi, terlunglai seketika sedangkan Supriyatna sempat merangkak dan akhirnya tengkurap lemas. Isunya pelaku melepaskan tembakan kembali, dan mengenai bahu salah satu staff/karyawan lainnya (belum diketahui dengan jelas namanya). Sehingga jumlah tembakan kurang lebih 5 kali. Kemudian, Pelaku kabur menggunakan motornya ke arah Pool Bis Kampus / Mobil Pemadam. Pelaku sempat menabrak mobil salah satu staff Rektorat dan pelaku menodongkan pistolnya ke arah orang yang ada disekelilingnya.

Jamaah yang sempat keluar dari masjid kembali ke dalam masjid untuk melaksanakan sholat jum’at.

Kedua Staf Unit Keamanan Kampus (UKK) yang menjadi korban dibawa ke Rumah Sakit Karya Bakti menggunakan mobil ambulans IPB, dan saat perjalanan menuju RS keduanya dikonfirmasikan telah meninggal. Jenazah diotopsi di RS PMI Bogor.
Selang beberapa waktu kemudian, Polisi datang untuk mengamankan TKP.


Gambar 4. Polisi mengamankan TKP dengan Police Line

Sekitar pukul 16.00, Motor Vario milik pelaku ditemukan sekitar 1 Km dari TKP atau di sekitar area hutan Pool bis. Dari keterangan warga yang berada di sekitar perbatasan kampus, menyatakan bahwa salah satu pelaku sempat membeli sandal jepit di warung sekitar kawasan Leuwikopo. Motor Yamaha Vario milik pelaku kini telah diamankan, seperti terlihat pada Gambar 1 di atas.

Malam hari, jenazah kedua Staff UKK dikembalikan ke IPB.


UPDATE ! Gambar sketsa pelaku :


Sketsa 1: badan kekar, tinggi sekitar 172 cm, rambut ikal sebahu, hidung lebar, bibir tebal, kumis tipis, wajah berjerawat, T-shirt kuning, usia sekitar 25 tahun. Tingkat kemiripan 90%

Sketsa 2: Mengenakan helm half face hitam/abu-abu, tinggi kurang lebih 172 cm, berjaket hitam garis biru, hidung sedang, kulit hitam sawo matang, wajah tirus, usia sekitar 25-30 tahun, kurus, kumis halus. Tingkat kemiripan 80-90%

Sketsa 3: Berbadan kurus, tinggi sekitar 155-160 cm, mata cekung ke dalam, wajah tirus, rambut lurus agak menutupi telinga belah pinggir, mengenakan T-shirt orange, usia sekitar 20-24 tahun, warna kulit kuning langsat. Tingkat kemiripan 80%


Sekilas :
Sebelum kejadian tersebut Pak Bonar (Supriyatna) staff UKK IPB yang menjadi korban, melalui akun twitternya (@Bonar_UKK_IPB) telah banyak mengingatkan di TL twitternya, salah satu tweet-nya pada tanggal 9 may 2012 : “hati2 curanmor berkeliaran di dlam kampus.”


Gambar 5. Pak Supriyatna "Bonar" staff UKK IPB


Dari TL  tersebut mengabarkan bahwa area kampus dan sekitarnya sedang dalam kondisi rawan kriminal, bahkan di jejaring sosial ada yang mengabarkan sebelum kejadian ini, ada mahasiswa yang ditodong menggunakan pistol di dekat minimarket ketika hendak memparkirkan motornya. Sebenarnya kejadian-kejadian kriminal bukan saat ini saja, namun sudah terjadi sejak dulu. Saya pun pernah mengalami kehilangan barang berharga, walaupun diluar kampus (sekitar kampus). Dulu ketika saya aktif di BEM Fakultas, pada satu sesi acara di FPIK menghadirkan Pak Bagio (Drs. Subagio, M.M.) Kepala UKK IPB untuk memberi arahan dan berbagi cerita kejadian-kejadian kriminal di area kampus dan sekitarnya. Ditambah dengan cerita-cerita dari Staff UKK FPIK “Babeh” Nuril. Saya juga pernah menemani dan memoderasi 2 orang teman saya yang terkait kasus “kunci motor dan kunci lab” dan harus melapor di kantor UKK. Walaupun negosiasi maupun pembicaraan sedikit alot, tapi Alhamdulillah baik orang maupun KTM teman saya tidak jadi ditahan.

Di kantor UKK tersebut saya melihat papan data statistik kejadian kriminal kampus yang tertera : jumlah kasus yang terjadi, jumlah kasus yang dapat diselesaikan dan berikut keterangan-keterangan lainnya. Saya melihat sekilas kasus yang terjadi sangat fluktuatif dar tahun ke tahun. Selain itu, selama pembicaraan dengan Pak Bagio, ada beberapa hal penting yang bisa saya tangkap. Antara lain kasus yang pernah terjadi dikampus, kasus-kasus di dalam kampus tidak bisa terprediksikan secara khusus (fluktuatif), adanya keterbatasan personil/SDM serta sarana dan prasarana UKK untuk meng-coverage area kampus secara kondusif, UKK bekerja ekstra berpatroli siang dan malam, bekerja di dalam dan luar kampus IPB, mereka harus bersosialisasi dengan masyarakat sekitar kampus dengan baik serta menjadi teladan sosial agar terintegrasi keamanan kampus, bekerja saat hari-hari libur nasional, kasus yang dilakukan oleh oknum di dalam kampus, banyaknya kelalaian warga kampus terhadap aturan keamanan baik di dalam maupun disekitar kampus, masalah kesejahteraan staff UKK dan sebagainya.

Mungkin informasi-informasi seperti itu yang tidak banyak diketahui oleh kebanyakan warga IPB (pejabat, staf dan mahasiswa) atau bahkan cenderung warga IPB tidak peduli dan terkadang lebih menyalahkan UKK ketika terjadi kasus di dalam kampus, sehingga menambah beban psikologis di pihak UKK. Namun, dari segala curhatan dan keterbatasannya, UKK tidak pernah menurunkan dedikasi dan loyalitasnya. Terbukti ketika kedua rekan dan saya datang melapor ke kantor UKK, Pak Bagio kepala UKK yang ternyata juga kepala sekolah SMK Pertanian Kornita segera meluncur ke “markas” UKK untuk mengurus masalah kami, padahal saat itu beliau sedang ada acara/agenda di sekolah yang dipimpinnya, namun beliau mampu mengkondisikannya. Selain, itu banyak juga prestasi staff UKK lainnya dalam menyelesaikan kasus ataupun mengagalkan aksi kejahatan di dalam kampus, termasuk kasus curanmor yang berakhir pada penembakan di parkiran Masjid Al-hurriyyah.

Namun, dengan keprofesian UKK tersebut, bukan berarti seluruhnya menjadi tanggung jawab UKK dalam “menjamin” keamanan kampus IPB. Perlu adanya kerjasama seluruh elemen kampus, antara lain UKK dan pihak terkait agar mampu membuat sistem security yang lebih secure dari mulai pengaman pintu gerbang hingga pengaman aset terkecil kampus, stakeholder kampus IPB terkait faktor pendukung untuk bisa memberikan atau memenuhi kebutuhan fungsi UKK, seluruh warga IPB bisa berkomunikasi dan berkordinasi secara kooperatif dengan UKK, warga IPB bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap tanggung jawab keamanan personalnya dan sebagainya. Proses-proses demikian diharapkan mampu mendukung terciptanya peningkatan keamanan di kampus IPB, karena sebenarnya tidak perlu adanya kejadian (seperti kasus penembakan ini) untuk menjadi bukti atau alasan dalam meningkatkan akselerasi keamanan kampus IPB. Dengan kata lain perlu adanya peningkatan proses kesadaran dan gerak bersama warga IPB.

Karena :
“KEAMANAN BUKANLAH SUATU JAMINAN, TAPI SUATU PROSES”
Kedua Staff UKK yang menjadi korban penembakan tersebut telah berusaha dengan sangat maksimal dalam melakukan PROSES pengamanan kampus IPB agar terciptanya kondisi yang kondusif bagi civitasnya untuk berkarya dan beraktivitas. Bukan hanya pengamanan dalam kapasitasnya sebagai area kampus, namun Kedua Staff UKK tersebut secara langsung juga telah berusaha mengamankan salah satu Perguruan Tinggi Pertanian Terkemuka di dunia yang merupakan SUATU ASET NASIONAL PENTING BANGSA INI. Atas dedikasi dan loyalitas, maka kedua “Pasukan Elit” Kampus IPB tersebut sudah sepantasnya (ataupun bukan hal yang berlebihan) untuk mendapat gelar Anumerta yang diberikan oleh Rektor IPB Prof Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc yang merupakan wisuda keprofesionalannya dalam menjalankan profesinya di  Institut Pertanian Bogor.
Walaupun saya sudah menjadi alumni dan bukan lagi warga aktif IPB namun izinkan saya Marsandre Jatilaksono secara pribadi dan mendalam mengucapkan salam takzim, terima kasih dan salut atas pengorbanan, dedikasi dan loyalitasnya kepada Bapak Suhardi dan Bapak Supriyatna.

Semoga Amal Kebaikannya Diterima Di SisiNYA
Semoga Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan
Semoga kita semua diberi kemampuan dalam mengambil hikmah kejadian ini
Semoga Pelaku Dapat Segera Ditangkap
Semoga Kita dapat meningkatkan kewaspadaan dan dapat saling berkordinasi dalam menciptakan keamanan di lingkungan kita
..




Info
Solidaritas untuk keluarga kedua Staff UKK IPB tersebut dapat disampaikan melalui amplop di kelas/media centre. Atau via rek. BNI 0153663430 a.n. Abdul Haris Nasution (Menteri Soskemas Bem KM IPB 2012) Cp.085218489191







Tuesday, May 22, 2012

Studi kasus Artikel : KISAH NYATA MENGHARUKAN

Okeh Juragan2, studi kasus lagi ya. hehe.. Mungkin lebih ringan dari Artikel yang saya posting sebelum-sebelumnya.  Berikut adalah artikel yang banyak beredar di Dunia maya kecamatan facebook kelurahan sekitarnya.. kayaknye gak sengaja neh artikel nyangkut di Newsfeed status saya (22 mei 2012). Kalo dicermati ada beberapa kejanggalan, saya merasa ada SEBAGIAN KONTEN  "sepertinya dipelintir" oleh media, khawatir ada motif yang nyelip, terselip (tersembunyi) maksute begitu.. Artikel ini memberi efek psikologis sosial yang sangat luar biasa menurut saya. Artikel ini, saat saya liat terakhir, di-LIKE sebanyak 1,904 jempol, di-share sebanyak 1.867 lembar, di-komen sebanyak 93 biji eh orang maksute (termasuk saya, orang yang ke-93), padahal baru diposting tanggal 2 may 2012.. kalo ga percaya langsung ke TKP az Gan (kalo belum dihapus) :
http://tkp.marsandrejatilaksono.com/sycoo

Nah, untuk prognosisnya dari saya ada bawah ya.. Saya cuman bisa nyampein untuk tingkatkan keWASPADAAn (seperti biasa). Untuk rekan2 silahkan kalo ada yang mau ngasih saran, kritik dan masukannya, saya akan terima dengan senyum, senang hati, lapang hati, dan bahagia tiada tara kalo ada yg mau donasi/sumbangan/sodaqoh bisa juga ditransfer via kotak amal terdekat.. Artikelnya bisa dicicipin, kebetulan baru ditiriskan, tolong diresapi ya supaya kena TASTE-nya begitu :



---------------=][ KISAH NYATA MENGHARUKAN #Wajib Membacanya# ][=------------------

♥ Bismillahirrahmaanirrahiim ♥

Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!
...
Terjadi Di Jakarta !!!, Ayah Menggendong Mayat Anaknya Dari RSCM Ke Bogor Karena Tak Mampu Bayar Ambulan !!
Penumpang kereta rel listrik (krl) jurusan Jakarta – Bogor pun geger Minggu (5/6). Sebab, mereka tahu bahwa seorang pemulung bernama Supriono (38 thn) tengah menggendong mayat anak, khaerunisa (3 thn). Supriono akan memakamkan si kecil di kampung Kramat, Bogor dengan menggunakan jasa krl. Tapi di stasiun tebet, supriono dipaksa turun dari kereta, lantas dibawa ke kantor polisi karena dicurigai si anak adalah korban kejahatan. Tapi di kantor polisi, Supriono mengatakan si anak tewas karena penyakit muntaber. Polisi belum langsung percaya dan memaksa supriono membawa jenazah itu ke RSCM untuk diautopsi.

Di RSCM, Supriono menjelaskan bahwa khaerunisa sudah empat hari terserang muntaber. Dia sudah membawa khaerunisa untuk berobat ke puskesmas kecamatan setiabudi. Saya hanya sekali bawa khaerunisa ke puskesmas, saya tidak punya uang untuk membawanya lagi ke puskesmas, meski biaya hanya rp 4.000,- saya hanya pemulung kardus, gelas dan botol plastik yang penghasilannya hanya rp 10.000,- per hari. Ujar bapak 2 anak yang mengaku tinggal di kolong perlintasan rel ka di cikini itu. Supriono hanya bisa berharap Khaerunisa sembuh dengan sendirinya. Selama sakit khaerunisa terkadang masih mengikuti ayah dan kakaknya, muriski saleh (6 thn), untuk memulung kardus di manggarai hingga salemba, meski hanya terbaring digerobak ayahnya.

Karena tidak kuasa melawan penyakitnya, akhirnya khaerunisa menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (5/6) pukul 07.00. Khaerunisa meninggal di depan sang ayah, dengan terbaring di dalam gerobak yang kotor itu, di sela-sela kardus yang bau. Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu. Uang di saku tinggal rp 6.000,- tak mungkin cukup beli kain kafan untuk membungkus mayat si kecil dengan layak, apalagi sampai harus menyewa ambulans. Khaerunisa masih terbaring di gerobak. Supriono mengajak musriki berjalan menyorong gerobak berisikan mayat itu dari manggarai hingga ke stasiun tebet, supriono berniat menguburkan anaknya di kampong pemulung di kramat, bogor. Ia berharap di sana mendapatkan bantuan dari sesama pemulung.

Pukul 10.00 yang mulai terik, gerobak mayat itu tiba di stasiun tebet. Yang tersisa hanyalah sarung kucel yang kemudian dipakai membungkus jenazah si kecil. Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik. Dengan menggandeng si sulung yang berusia 6 thn, Supriono menggendong Khaerunisa menuju stasiun. Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet. Polisi menyuruh agar supriono membawa anaknya ke RSCM dengan menumpang ambulans hitam.

Supriono ngotot meminta agar mayat anaknya bisa segera dimakamkan. Tapi dia hanya bisa tersandar di tembok ketika menantikan surat permintaan pulang dari RSCM. Sambil memandangi mayat khaerunisa yang terbujur kaku. Hingga saat itu Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya. Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut, lagi-lagi karena tidak punya uang untuk menyewa ambulans, Supriono harus berjalan kaki menggendong mayat Khaerunisa dengan kain sarung sambil menggandeng tangan Muriski. Beberapa warga yang iba memberikan uang sekadarnya untuk ongkos perjalanan ke Bogor.

Para pedagang di RSCM juga memberikan air minum kemasan untuk bekal Supriono dan Muriski di perjalanan.

Psikolog Sartono Mukadis menangis mendengar cerita ini dan mengaku benar-benar terpukul dengan peristiwa yang sangat tragis tersebut karena masyarakat dan aparat pemerintah saat ini sudah tidak lagi perduli terhadap sesama. Peristiwa itu adalah dosa masyarakat yang seharusnya kita bertanggung jawab untuk mengurus jenazah khaerunisa. Jangan bilang keluarga supriono tidak memiliki KTP atau KK atau bahkan tempat tinggal dan alamat tetap. Ini merupakan tamparan untuk bangsa Indonesia, ujarnya.

Klik Bagikan agar semua orang tau betapa besarnya cinta seorang "AYAH".
____________________________________________________________
Jika menurut kalian, artikel ini bermanfaat.
SilaHkan di-share untuk teman Anda, sahabat Anda, keluarga Anda, atau bahkan orang yang tidak Anda kenal sekalipun.
semoga Anda juga mendapatkan balasan pahala yang berlimpah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin Ya rabbal 'alamiin.....

 ===========================================================
==> Balik lagi ke ane, Gan...
Nah, begitulah isi artikelnya.. Gmana? udah ada yg nangis belum? Klo ada yg nangis,di-elap dulu khawatir netes ke Gedjet atau keybod tmn2, nanti bs rusak lgi..
(,") : ~ (*Ah, gmana mau nangis?! org dah kasih tau ceritanya dipelintir di awal artikel/atas, jadi bacanya kurang seru deh!!!)..

Hehe, maaf2 emang sengaja sy kasih prakata dulu di atas, supaya lebih meningkatkan daya tarik utk tmn2 mau mampir di artikel ini, klo sy share lsg ceritanya jadinya kayak cerita inspirasi biasa doank.. hehe.. iya gak?!
(,") : ~ (*Ah, ga juga...)

iye, iye juga sich.. Tapi klo sy boleh kasih contoh analoginya neh ya, ibaratnya...
(,") : ~ (*Op,, op,, contoh mulu, bs panjang dah ni urusan, ntar az dah contohya mau baca prognosisnya dulu yak...)

Oo, ya udah.. ya udah.. silahkan baca prognosisnya..
(,") : ~ (*ngomong2 disebelah mana yak, prognosisnya ?!?)

Di, bawah... masa di belakang??!! pake nanya lagi!! .. (T..T)"


Sebelumnya, mari kita do'akan dulu almarhumah (Khaerunisa/anak yg meninggal tsb) :
INNA LILLAHI wa inna ilaihi raji'un..
Allohummaghfirlaha warhamha wa a'fihi wa fu'anha..

Beberapa prognosis yang mungkin bisa saya jabarkan dibawah, namun hal penting adalah sebuah ujung deduksi yang akhirnya mengantarkan saya menemukan Artikel yang diyakini Artikel asli yang bisa dipertanggungjawabkan secara Redaksional, yaitu Tabloid Nasional Ternama (Tabloid Nova) baik dokumentasi dan beberapa redaksi kata/tulisan jika dibandingkan sudah jelas perbedaannya walaupun ada juga kesamaannya, dengan kata lain telah dimodifikasi/direkayasa sebagian.. Nah ini mungkin TKP, yang diyakini sebagai artikel asli (Tabloid Nova) :

http://tkp.marsandrejatilaksono.com/jcbzd

Prognosis pertama:
mungkin ga urut ya karena pada awalnya saya bacanya scanning, keanehan yang bener-bener terlihat yaitu dari dokumentasinya gambarnya..
Jika diperhatikan : jenazah umur 3 tahun, apa sesuai dengan yang ada digambar? Deduksi, Jika diperhatikan jenazah dengan yang bawa, memiliki perbandingan tinggi badan yang hampir sama (kisaran 163-167cm), yaitu tinggi orang dewasa..
orang yang membawa jenazah, benarkah itu orang RSCM??? Biasanya kan RSCM seragamnya warna Jingga/oranye, kemudian kenapa ada logo di dada kirinya "PKPU".. ???
Suasana sekitar TKP di gambar tersebut, apakah menunjukan suasana Jakarta pada kisaran pukul 16:00, sudah lumayan gelap??? *bisa jadi mendung..
Bisa jadi, namun, seandainya mendung, pasti sang penulis akan menuliskanya/mencatumkannya, karena suasana seperti itu pasti menjadi suatu daya dramatisasi yang bisa mengikat emosi pembaca, sehingga tulisannya lebih menarik..

Prognosis kedua:
Pada paragraf ketiga kalimat :
"...pada minggu (5/6) pukul 07.00...... Tak ada siapa-siapa, kecuali sang bapak dan kakaknya. Supriono dan muriski termangu."
Namun, pada paragraf ke-lima kalimat :
"Muriski sang kakak yang belum mengerti kalau adiknya telah meninggal masih terus bermain sambil sesekali memegang tubuh adiknya.Pukul 16.00, akhirnya petugas RSCM mengeluarkan surat tersebut,"
==Deduksi, pada pagi hari Muriski mengerti bahwa adiknya telah meninggal, kenapa menjelang sore dia jadi tidak tahu adiknya sudah meninggal.. Apakah muriski mempunyai penyakit hilang ingatan/pikun/amnesia/sejenisnya.. ???

Prognosis ketiga:
pada paragraf keempat kalimat : "Kepala mayat anak yang dicinta itu dibiarkan terbuka, biar orang tak tahu kalau khaerunisa sudah menghadap sang khalik."
Namun, pada kalimat selanjutnya : "Ketika krl jurusan bogor datang, tiba-tiba seorang pedagang menghampiri supriono dan menanyakan anaknya. Lalu dijelaskan oleh Supriono bahwa anaknya telah meninggal dan akan dibawa ke Bogor spontan penumpang krl yang mendengar penjelasan supriono langsung berkerumun dan supriono langsung dibawa ke kantor polisi Tebet."
==Deduksi, awalnya ingin menyembunyikan klo anaknya telah meninggal. Dengan kata lain, dia sudah tau resiko jika banyak orang yang mengetahui, supriono mengetahui konsekensinya.. namun, knapa berubah tiba-tiba.. ???

Jika dibandingkan dengan pemberitaan dari liputan Tabloid Nova, silahkan dicek di TKP :
http://tkp.marsandrejatilaksono.com/jcbzd

Ada beberapa hal yang berbeda, kontennya ada yg direduksi, penyampaiannya, niat yang ingin disampaikan, dll. Silahkan dibandingkan, serta diambil hikmahnya. Semoga kita diberi kemampuan utk mengambil Hikmah oleh Yang Maha Pemberi Hikmah...

Nah, itu yang mungkin bisa sy share.. Benar tidaknya artikel di atas saya serahkan ke personal masing-masing untuk menilainya, dan jika ingin berpendapat silahkan.. Namun, untuk kebenaran mutlak saya serahkan sepenuhnya kepada Allah Yang Maha Benar..
Terakhir saya sampaikan, semoga kita semua selalu memiliki filter-filter yang baik dalam menyikapi sebuah pemberitaan, baik pemberitaan buruk maupun pemberitaan baik. Mari bersama-sama meminta perlindungan kepada Allah Yang Maha Mengetahui Segalanya..

Pertanyaan selanjutnya adalah jika SEANDAINYA/kalau2/amit2 benar artikel telah terekayasa, apa yg menjadi motifnya???
Kemungkinan memberi cita rasa benci yg mendalam terhadap pemerintah / aparatur pemerintah / RS / perangkat sosial / masyarakat umum... dengan kata lain provokasi.... ???
Atau kmungkinan lainnya...
Silahkan menilai dan berpendapat...

Wallahu 'alam bishawab..







Saturday, May 12, 2012

Menyelamatkan Webblog PAK OMBAK FPIK IPB 2009

Webblog PAK OMBAK FPIK IPB 2009 (Pendamping Anggota Kelompok Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor 2009) diperbaiki / diselamatkan.

Pemirsa MJ sekalian dimana pun Anda berada. Apakah Anda memiliki webblog? Dan dilengkapi oleh berbagai widget/plugins/module/block atau dengan theme baru?
Tentunya pemirsa yang memiliki webblog, ingin memiliki tampilan yang menarik, selain itu adanya fitur-fitur yang menarik pula. Saat ini sudah banyak sekali theme/template webblog dari berbagai jenis webblog, bertebaran di dunia maya yang bisa diimplantasi di webblog Anda, mulai dari yang FREE hingga PREMIUM (berbayar).  Begitupula dengan fitur-fitur webblog dalam bentuk widget/plugins/module/block dan sejenisnya banyak sekali bertebaran di dunia maya.

Saya hanya mengingatkan Pemirsa untuk perlu hati-hati karena theme ataupun fitur webblog yang Anda implan bisa jadi memiliki Vulnerability (kelemahan) keamanan yang rentan. Namun ada juga Vulnerability yang sengaja ditanamkan melalui theme/template atau widget yang sering disebut sebagai Backdoor Script (Skrip celah). Backdoor Script inilah yang menyebabkan DOS (Denial of System) sehingga memungkinkan seorang Hacker (peretas) yang mengetahui adanya script Backdoor tersebut akan masuk ke dalam sistem webblog terutama ke panel admin. Selanjutnya tergantung dari jenis hacker-nya, jika Hacker Putih tentunya secara jujur akan menghubungi admin webblog untuk memberi info tentang adanya celah tersebut tanpa merusak, Hacker Abu-abu akan sedikit “iseng” namun tetap akan memberitahu kepada admin, Hacker Black akan memanfaatkan celah tersebut untuk kepentingannya seperti melakukan implan kode atau me-redirect yang dapat meningkatkan web rating webnya dan sebagainya. Namun, jika yang menyusup adalah seorang atau sekelompok Cracker (Hacker perusak) tentunya akan membuat hal-hal yang merugikan, contohnya kasus  yang sering terjadi adalah melakukan Deface (merubah tampilan) web.  Tampilan web akan dirubah dengan gambar atau tulisan yang telah diinjeksikan oleh Cracker yang seringnya berbeda sama sekali dari konten web yang sebenarnya. Terkadang seorang Cracker meletakkan gambar-gambar/teks aneh atau bahkan yang tidak senonoh. Sehingga menyebabkan menurunnya kredibilitas pengunjung web, dsb.

Awal bulan Mei 2012, Alhamdulillah berhasil memperbaiki webblog PAK OMBAK FPIK IPB 2009 (Pendamping Anggota Kelompok Orientasi Mahasiswa Baru Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor 2009) yang telah di-hack oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kejadian di-hacknya sebenarnya terjadi pada tahun 2011 dan saya pun telah diingatkan oleh beberapa teman yang juga merupakan personil PAK OMBAK FPIK IPB 2009. Karena pada saat itu kesibukan saya sebagai Manajer salah satu Perusahaan Swasta di Jakarta-Indonesia sangat padat sehingga saya belum bisa memprioritaskan untuk memperbaikinya. Pada saat itu pun saya berfikir, bahwa event kegiatan tersebut pun sudah berlalu, sehingga tidak terlalu penting untuk diperbaiki.

Namun, pada akhir bulan April 2012 kemarin, saya kembali “di-ingatkan” tentang PAK OMBAK 2009 oleh salah satu peserta OMBAK 2009 yang tidak lain adalah anggota kelompok yang saya arahkan/bina saat ombak 2009, melalui sebuah comment di salah satu status TL akun Facebook saya. Pada saat itu juga, dibenak saya terlintas masalah webblog PAK OMBAK FPIK IPB 2009 yang telah di-hack, dan kesadaran pun muncul karena sebenernya kasus itu juga merupakan tanggung jawab sosial saya, bukan hanya kapasitas saya sebagai mantan kordinator PAK OMBAK 2009, tetapi juga sebagai generasi pendahulu yang mempunyai kewajiban mentransfer ilmu pun materi terkait ke generasi penerus. Dulu ketika masih sangat aktif berkecimpung di belantika organisasi,  saya punya pandangan :

Keberhasilan suatu organisasi bukan terletak pada suksesnya kegiatan-kegiatan/agenda-agenda besarnya, bukan dari selesainya program-program kerjanya, bukan pula bertambahnya jumlah kas ataupun SDM, bukan pula prestasi personil/individu di dalamnya, NAMUN ketika rahim organisasi tersebut melahirkan Generasi Penerus yang berkualitas minimal JAUH LEBIH BAIK , Maka menurut saya itulah Organisasi yang telah berhasil.
WalaUpun terkadang sering terjadinya Crash antara pendahulu dan penerus karena perbedaan pandangan pun sensitif angkatan/generasi, namun selama masih dalam koridor positif, itu masih dalam dinamika yang wajar.
Kesuksesan Generasi Penerus adalah Kesuksesan Generasi Pendahulu, Kegagalan Generasi Penerus bisa jadi kegagalan Generasi Pendahulu.


Oleh karena itu, saya Marsandre Jatilaksono mohon maaf untuk semua generasi penerus di berbagai wadah/organisasi/pergerakan jika saya lalai dalam kewajiban mentransfer ilmu/pengalaman yang telah saya peroleh sebelumnya. Sekali lagi saya Marsandre Jatilaksono sangat-sangat minta maaf yang sedalam-dalamnya..  Afwan Jiddan..  I deeply Aplogize..  Boku wa Honto Hontonii Gomenasai yo..  Ich entschuldige mich zutiefst..
Pun khusus kepada penerus FPIK IPB, yang seharusnya saya bisa langsung memperbaiki webblog PAK OMBAK 2009 dengan segera sehingga bisa menjadi sarana/media sharing ataupun bekal,

Saat ini, webblog PAK OMBAK FPIK IPB  2009 telah diperbaiki namun hanya 70% konten yang bisa diselamatkan.  Saya juga mencoba dan mengajak rekan-rekan terkait untuk men-trace data yang mungkin masih tersimpan sehingga bisa di-upload di web tersebut untuk dapat dilihat, dievaluasi, diperbaiki dan dijadikan inspirasi bagi generasi penerus dalam kegiatan selanjutnya terutama dalam kegiatan OMBAK di masa mendatang.

 Silahkan di cek webblog PAKnya di TKP :   http://tkp.marsandrejatilaksono.com/wwkyb









Tuesday, May 8, 2012

Pembuatan Sistem Informasi Sentra Kesehatan Ikan Budidaya di Kawasan Bogor (SIKIB) Berbasis Web

 Keberhasilan pengembangan perikanan budidaya di Bogor tidak terlepas
dari kendala dan permasalahan yang selalu dihadapi oleh para pembudidaya terutama
masalah kuantitas dan kualitas. Salah satu akar penyebab permasalahan tersebut
adalah kurangnya informasi para pembudidaya ikan serta penyuluh perikanan tentang
perkembangan ilmu dan teknologi terkini bidang akuakultur terutama hasil penelitian
yang dapat menjadi solusi permasalahan. Kebutuhan informasi tentang akuakultur
yang terbaru (update) semakin meningkat, tetapi seringkali terbatasi oleh ruang dan
waktu. Oleh karena itu, perlu adanya sistem informasi yang selalu tersedia saat
dibutuhkan sesuai dengan masalah penyakit pada akuakultur yang bersifat
kondisional dan membutuhkan keputusan treatment yang cepat dan tepat dalam
penangannya. Sistem informasi menggunakan teknologi internet dapat
memungkinkan menjadi salah satu solusi, dalam penyebaran informasi tentang
kesehatan ikan di Bogor.
Tujuan dari PKM-T SIKIB ini adalah membuat sistem informasi mengenai
kesehatan ikan berbasis web yang dapat diakses berbagai kalangan di kawasan Bogor
dengan nama Sentra Kesehatan Ikan Budidaya (SIKIB) tanpa batasan ruang dan
waktu. metode pelaksanaan program ini terdiri dari 6 (enam) tahapan utama : desain
web, pengumpulan data entri, menganalisa data, memasukan data, penguploadan
website dan promosi website. Hasil yang diperoleh : telah membantu penyebaran dan
pengarsipan informasi kesehatan ikan ke berbagai pihak, kunjungan web pada
tanggal 04 Mei 2010 berjumlah 133 pengunjung unik (80,9% berasal dari Indonesia
dan 19,1% berasal dari luar Indonesia), Jumlah yang sudah tergabung dan saling
berinteraksi dalam member forum sekitar 30 orang (04 Mei 2010) dan telah
membantu mitra serta praktisi budidaya dalam mengatasi masalah penyakit ikan.
 
Author
Jatilaksono, Marsandre
Aprianto, Fajar
Hadibowo, Sekar Sulistianing
Dharma, Fajar Surya
Source :







Tuesday, May 1, 2012

PENGUMUMAN : Perubahan Tampilan WEB


Kepada seluruh Pemirsa Web MJ, dimana pun Anda berada. Saat ini, web dalam proses perubahan penampilan yang lebih dinamis dan penambahan beberapa fitur yang menarik. Agar para pemirsa tidak bosan dalam mengunjungi web ini.

Gambar Tampilan web (www.marsandrejatilaksono.com) yang LAMA


Selama proses metamorfosis (perubahan) ini terjadi sedikit gangguan, berupa beberapa artikel dan komen tidak muncul serta tombol navigasi di atas belum terkoneksi secara optimal..


NAMUN JANGAN KHAWATIR, hal tersebut hanya bersifat sementara. Para Staf OfficiaL kami sedang bekerja  ekstra untuk memperbaiki hal-hal tersebut. Sehingga Anda nyaman kembali dalam menikmati konten-konten di web ini..








 TERIMA KASIH atas Kunjungan dan Atensinya...








“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)