Sunday, May 8, 2011

Usaha budidaya ikan hias hantu hitam (Apteronotus albifrons) dengan memanfaatkan lahan sempit kost-kostan mahasiswa


Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar. Dari sekian banyak jenis ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus memerhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda.
Sektor budidaya perikanan dapat dijadikan salah satu sector penggerak perekonomian. Dibandingkan dengan sektor perikanan tangkap yang penuh tidak kepastian, sektor budiddaya tampak lebih menjanjikan untuk dikembangkan. Dilihat dari penggunaan lahan, modal, sumberdaya manusia maupun manajemennya, usaha budidaya memungkinkan masyarakat melakukan usahanya dengan daya dukung usaha yang minim/terbatas. Budidaya ikan hias air tawar dapat dijadikan alternatif usaha yang dapat memberikan keuntungan. Disamping peluang pasarnya sangat terbuka di dalam maupun di luar negeri. Usaha ini dapat dilakukan pada lahan terbatas dengan teknologi sederhana (Deden, 2004)
Prospek bisnis ikan hias di Indonesia cukup cerah. Faktor pendukungnya adalah jenis ikan yang beragam, air cukup, lahan masih sangat luas dan iklimnya cocok. Bukan hanya itu, ternyata di negeri beriklim tropis ini banyak ikan hias pendatang yang bisa hidup layak dan berkembang biak. Salah satu ikan pendatang yang menjadi primadona dalam dunia ikan hias antara lain ikan hias hantu hitam (Black Ghost).
Ikan Hantu Hitam/Black Ghost (Apteronotus albifrons) berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan merupakan ikan pendamai, yang ukurannya dapat mencapai 50 cm. Tubuh ikan ini  memanjang dan pipih dengan warna tubuh hitam. Ikan ini digolongkan kedalam ikan pisau (Knifefishes), karena secara keseluruhan bentuk tubuhnya menyerupai pisau melebar dari bagian kepala dan badan kemudian melancip dibagian perut. Ikan hias ini memiliki nilai jual yang cukup baik. Permintaannya untuk pasar lokal mencapai 200.000 ekor perbulan (Trobos, 2005)
Ikan hias Hantu Hitam dapat dibudiayakan di pada lahan terbatas dengan teknologi sederhana. Salah satunya dengan menggunakan lahan di kos-kosan mahasiswa. Sebagian dari lahan kos-kosan mahasiswa dapat dijadikan sebagai tempat produksi ikan hias ini disamping sebagai tempat tinggal. Produksi ikan hias Hantu Hitam ini bagi mahasiswa kan menjadi salah penambahan income bagi mahasiswa itu sendiri.

Author
Widiarso, Anantyo
Jatilaksono, Marsandre
Jasmadi
Sartika, Yesy
Febriyani, Mirna
Source :
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/44360







0 komentar :

Post a Comment

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)