Friday, January 13, 2012

File # 115 : DEDUKSI JEJAK KASUS PENCURIAN (Visual Refreshing)

Ada sebuah kasus yang unik ketika saya menjadi konsultan bulan lalu di salah satu pulau di Borneo, yaitu kasus kehilangan ikan Bandeng dan udang Windu di Tambak Tradisional. Dalam rentang waktu produksi, kejadian kehilangan selalu terjadi saat menjelang panen. Pada saat panen, jumlah ikan selalu atau dapat dipastikan kurang dari jumlah semestinya (estimasi). Hilangnya ikan bukan karena faktor penyakit ataupun faktor kerusakan melainkan pencurian.

Bahkan pelakunya pun sebenarnya sudah teridentifikasi, karena sosok mereka sering mengintai, muncul dan berkeliaran di sekitar tambak. Pemilik dan penjaga tambak lebih memilih diam atau tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Walaupun penuturan dari penjaga maupun pemilik tambak, jumlah ikan yang hilang tersebut tidak terlalu signifikan.

Sekitar Pukul 14:30 setempat, saya ada di TKP (tambak tersebut) dan menginap satu malam karena kebetulan akan ada rencana panen susulan Pukul 18:30 (selepas maghrib). Kondisi di sana saat sore hari, air laut pasang dan ombak tinggi dimulai sekitar pukul 15:00 dan hal tersebut membuat Speed Boat / perahu sulit untuk dioperasikan sehingga sulit orang untuk memobilisasi ke luar pulau/lokasi tambak.

Dengan data pasang surut setempat, yang saya pegang seharusnya air surut menjelang jam 18:00, namun tidak sesuai, air surut menjelang pukul 20:00. Hal tersebut yang menyebabkan panen mundur hingga jam 22:00 malam, karena panen ikan dan udang adalah pada saat air surut. Berhubung saya kelelahan dari lapang dan dihidangkan makan malam yang banyak, membuat saya tertidur dan tidak sempat menyaksikan panen susulan malam di TKP.. (hehe..(-.-“) cape dech!!!

Dari TKP, pada pagi hari sekitar pukul 08:15 saya coba mengambil gambar yang mungkin bisa menjadi petunjuk :

Klik pada gambar untuk memperbesar/memperjelas Gambar...

Gambar 1.


Gambar 2.


Gambar 3.


Gambar 4.

Gambar 1. merupakan kondisi lingkungan di tambak, terlihat banyak sekali pohon nypah di sekeliling tambak. Maka dapat dideduksikan lokasi TKP, merupakan tambak rawa atau bekas rawa dan merupakan batas antara daratan dan lautan serta memungkinkan adanya sumber air tawar, karena tidak ada populasi vegetasi jenis lain, saya agak kesulitan untuk menentukan zonasinya.

Jika diperhatikan Gambar 2. dapat terlihat ada beberapa jejak kaki, begitu juga pada Gambar 3. Dan diduga kuat ada jejak pelakunya. Posisi jejak-jejak tersebut berada di sisi dalam pematang tambak. Berbekal ilmu Engineering Aquaculture dan sedikit ilmu kirologi, maka dapat dideduksikan tanah dengan daerah banyak pohon nypah di sekeliling tambak menyebabkan tanah memiliki tekstur cenderung lempung berdebu dan pH agak asam, air pasang sore hari dan surut menjelang pukul 20:00, malam hari tidak hujan, kisaran suhu 22-28°C (malam hingga pagi). sehingga dapat didefinitifkan:

  • - Untuk Gambar 2, kedalaman jejak sekitar 2,8 Cm, bentuk kaki bentuk jejak kaki melebar dibawah jari2 kaki dan jari jempol kaki agak dekat dengan jari telunjuk kaki (sering memakai sepatu atau sandal slop/bukan sandal jepit) dengan ukuran tipe kaki orang asia < 45 (size sepatu) maka PEMILIK JEJAK BESAR ITU adalah ORANG YANG MEMILIKI berat badan sekitar 80-90 kg, tinggi badan 170-174 cm, orang yang jarang jalan kaki dan, ketika jalan agak condong ke depan (sedikit jinjit), usia kisaran 25-26 tahun, mempunyai sedikit gangguan penglihatan, rambut sedikit ikal. Orang ini kita beri inisial/ label A.

  • - Untuk Gambar 3, kedalaman jejak sekitar 2,8 Cm, tipe kaki orang asia banget ukuran < 42 (size sepatu), jempol dan telunjuk kaki memiliki jarak yang agak jauh (sering memakai sandal jepit), maka PEMILIK JEJAK BESAR ITU adalah ORANG DENGAN berat badan sekitar 50-60 kg, tinggi badan 165-168 cm, pejalan kaki (sering jalan kaki), ketika jalan menggunakan sisi luar kanan-kiri kaki, memiliki pundak lebar, usia sekitar 24-25 tahun, mempunyai sedikit gangguan penglihatan, rambut lurus. Orang ini kita beri inisial/ label B.

Gambar 4. merupakan view batang-batang pohon eksentrik yang ada didalam tambak dengan langit biru yang cerah. Sebenarnya gambar no.4 ini ga terlalu penting, saya cuman mau nunjukan hasil jepretan Landscape saya... hehe.. gimana keren kan???

Ok, back to Case...

Siapakah pelakunya?!?!?!? Apakah orang A? atau orang B? atau keduanya? atau bukan keduanya?!?!?!?

Dari Gambar di atas terlihat jelas bahwa...

Pelakunya adalah ...!!!

Pelakunya adalah ...!!

Pelakunya adalah ...

Sebelum di jawab, silahkan Anda Tebak dulu ya... OK?!!! Siapa pelakunya... Tulis tebakan, jawaban atau deduksi Anda di komen di bawah ini OK?!!!







1 komentar :

Post a Comment

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)