Sunday, January 8, 2012

File # 112: KASUS PEMBUNUHAN (Vacation Refreshing)


02 Januari 2012. Pukul 09:00 WIB, ada agenda acara pesta di rumah mewah di daerah Jakarta Selatan. Acara diadakan di perkarangan rumah tersebut (outdoor). Pesta tersebut bukanlah acara formal karena berlangsung dengan sederhana dan santai, namun makanan dan minuman yang disajikan lumayan berkelas. Ada 2 Menu utama yang mungkin menjadi incaran para tamu, yaitu Kambing Guling ala Timur Tengah dan BBQ. Dessert-nya pun cukup mengiurkan ada sekitar 7 jenis yang tersaji di meja makan. Tamu yang hadir dalam pesta tersebut sekitar 25 orang dewasa dan 15 anak-anak. Walaupun acara santai, namun yang hadir kebanyakan merupakan para relasi bisnis.

Pukul 10:45 WIB, hujan turun cukup deras sehingga pesta dihentikan untuk sementara waktu. Para tamu pun berteduh ke dalam rumah tersebut. Pukul 12:14 WIB hujan mulai mereda, Tepat pukul 12:30 WIB hujan berhenti dan langit pun terlihat sangat cerah sehingga pesta pun kembali dilanjutkan diperkarangan pukul 13:00 WIB. Namun, sayangnya suasana pesta menjadi ricuh karena ditemukannya sesosok mayat yang terkapar di rerimbunan tanaman di pojok perkarangan tepat di bawah lampu penerangan dengan tiang setinggi 2,2 meter yang menempel pada tembok pagar setinggi 1,8 meter dimana bagian atas pagar berbentuk setengah oval. Mayat ditemukan oleh 2 orang tamu yang sedang berjalan-jalan dan ingin mojok di sudut perkarangan rumah dan tidak sengaja mereka mengendus aroma bangkai serta melihat sosok mayat korban.

Pukul 13:45, polisi dan tim forensik tiba di TKP. Korban diidentifikasikan bernama Wendy 23 tahun (nama disamarkan) tinggi 168 cm, berat badan 52 kg, golongan darah B, profesi korban sebagai pengusaha Warnet dan Game Center yang berlokasi di Pondok Indah. Hasil otopsi juga menyebutkan kematian korban diduga dicekik lehernya menggunakan tali dengan diameter 5 mm, kemudian mayat digantung. Hal tersebut terlihat dari 2 luka jeratan tali dimana jeratan pertama melingkar lurus ke belakang leher sedangkan jeratan kedua melingkar melintang ke atas belakang leher, waktu kematian diperkirakan 23 jam sebelumnya dan diperkirakan juga ½ jam kemudian mayatnya digantung selama ½ jam.

Pukul 14: 22, penghuni rumah dan para tamu di-interogasi untuk diminta keterangannya dari tim penyelidik kepolisian. Dari hasil interogasi, ditemukan 5 orang yang memiliki relasi yang kuat terhadap korban. Berikut keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi :

  1. Parto 51 tahun (nama disamarkan), pemilik rumah tersebut sekaligus tetangga korban dan salah satu investor usaha korban. Ia mengatakan bahwa ia baru pulang dari Malaysia kemaren sore.
  2. Andre 22 tahun (nama disamarkan), teman korban di tempat kuliahnya sekaligus salah satu investor usaha korban. Ia mengatakan bahwa pada saat kejadian ia sedang makan di HOKBEN (Hoka-hoka Bento) dengan pacarnya.
  3. Azis 42 tahun (nama disamarkan), teman korban yang menjadi penyuplai dan me-maintenance peralatan/perlengkapan di tempat usaha korban. Ia mengatakan bahwa ia sedang istirahat di Hotel di daerah jakarta Pusat saat sekitar jam kejadian.
  4. Nunung 45 tahun (nama disamarkan), merupakan saudara kandung korban. Ia mengatakan bahwa seperti biasanya ia sedang menjemput anaknya pulang dari sekolah sekitar jam kejadian tersebut.
  5. Sule 32 tahun (nama disamarkan), salah satu pekerja di tempat usaha korban. Ia mengatakan selama 2 hari kemaren ia menjaga/berada di warnet.

Dari hasil interogasi dan keterangan di atas, dapat dipastikan..

Pelakunya adalah ...!!!

Pelakunya adalah ...!!

Pelakunya adalah ...

Yap, betul sekali!!! Pelaku adalah orang ke-4, Nunung. Mudah sekali, alibi menjemput anaknya di sekolah memang patut dicurigai. Kejadian pembunuhan 23 jam sebelumnya, dengan kata lain hari sebelumnya tepatnya jam 12:45 WIB tanggal 01 Januari 2012. Sedangkan hari itu adalah libur karena hari minggu dan bertepatan dengan tahun baru, betul ga pemirsa sekalian??? Well, sekolah di seluruh dunia pada umumnya libur tentunya. That's Right???!!!

Proses pembunuhnya pun sangat mudah dideduksikan sebagai berikut : pertama-tama pelaku menjerat leher korban (strangulation) dengan tali dari arah belakang sehingga menimbulkan 1 bekas jeratan di leher korban. Dengan demikian organ tubuh korban mengalami kekurangan oksigen (hipoksia hipoksik) dan terjadi kematian, Hal tersebut dikenal dengan asfiksia mekanik. Karena hari libur tahun baru, maka siang hari (bisa dihitung dari jam kematian dan ditemukannya mayat korban) pada umumnya lingkungan perumahan sepi, kemungkinan karena pada malam harinya, banyak yang mengadakan selebrasi malam pergantian tahun baru. Kondisi lingkungan tersebut mungkin dimanfaatkan pelaku untuk membunuh korban dan memindahkan mayat korbanke lokasi pesta (tempat ditemukannya mayat tersebut). Untuk memindahkan mayat korban dari luar pekarangan ke dalam perkarangan yang dibatasi pagar 1,8 meter, pelaku menggunakan tali yang diikatkan di leher korban dengan ikatan longgar dengan panjang tali kurang lebih 3 meter. Hal tersebut yang menimbulkan bekas jeratan yang kedua di leher korban mengarah ke atas (menggantung). Kemudian ujung tali dilewatkan melingkar tiang lampu penerangan, mungkin dengan cara mengikatkan pada batang atau kayu kecil kemudian dilempar melewati/melingkari tiang lampu, sehingga memudahkan pelaku menarik tubuh korban seperti menggunakan katrol dan mayat korban terangkat ke atas melewati pagar serta jatuh di sisi dalam pagar (perkarangan/taman rumah). Karena tali longgar, sehingga ketika mayat telah jatuh di tanah perkarangan, tali mudah terlepas dari leher korban dan ditarik kembali oleh pelaku yang masih berada di sisi luar pagar. Pelaku pulang membawa talinya dan mengamankannya. Kemudian keesokan harinya, ia hadir di dalam pesta kebun/perkarangan di TKP agar terlihat tidak mencurigakan bahwa dialah pelakunya.. Namun sayang, rencananya gagal karena.. hehaheha...


There's always, only one truth!!!







0 komentar :

Post a Comment

“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Q.S. an-Nahl: 18).

“Dan tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (Q.S Al-An’ aam : 132).

diriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, "jangan kau tahan uangmu (untuk bersedekah sebab bila kau lakukan itu), Allah akan menahan Anugerah-Nya darimu". (H.R Al Bukhari)

“Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata yang lembut” ― Umar bin Khattab

Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia. (Hamka Ali bin Abi Thalib)

"A SMART PERSON LEARNS FROM MISTAKES, A WISE PERSON LEARNS FROM THE MISTAKES OF OTHERS"

"A GOOD PLAN FOR TODAY IS BETTER THAN A PERFECT PLAN FOR TOMORROW"

“Beri aku sesuatu yang sulit, dan aku akan belajar.” ~Andrea Hirata~

Orang yang mulia adalah orang yang sibuk mencari kekurangan diri sendiri dan memperbaikinya.(Abdullah Gymnastiar)

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil(Mario Teguh)

Innovation distinguishes between a leader and a follower. (Steve Jobs)

You've always been a very special only one (Jatilaksono)